|| 2014 - Maret - 15 || Apa Yang Dikatakan Tan Malaka & Dilakukan Flohope Indonesia


Pk 20.30, 15 Maret 2014
Apa Yang Dikatakan Tan Malaka & Dilakukan Flohope Indonesia






“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah menganggap dirinya terlalu tinggi & pintar
untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul
dan hanya memilki cita-cita yang sederhana,
maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali!
-Tan Malaka-



|| Pk 09.00 - 12.00 ||
Pagi ini tanpa sadar gue udah menghabiskan 2 cangkir rinso hangat di teras rumah sambil membaca brosur servis AC minggu lalu, entah apa yang gue pikirkan selain dirinya #ahelah. Gue agak termangu memandang sederet piala dan piagam yang gue raih selama di FEUI, gue lihat dengan jeli, ternyata benar bahwasanya bukan nama gue yang tertera dalam penghargaan tersebut (lhoh?). Entah jin apa yang merasuki raga gue semalam hingga gue baru bangun saat Dhuha, ini sungguh memalukan buat gue, karena biasanya saat Shubuh gue sudah melangkah menuju surau samping rumah sembari merapal namanya #ahelah.

SMS hari Jumat lalu dari Melgit meminta gue untuk mengajarkan mata pelajaran Ekonomi untuk Paket C di PKBM, Desa Susukan. Jika naik motor dari Depok membutuhkan waktu sekitar 1 jam, sama halnya dengan naik KCL lalu dilanjutkan dengan naik angkot, berbeda rasanya jika naik motor bersama dirinya yang kalo nyasar pun berasa kaya lagi menuju negeri khayangan #ahelah.

|| 2014 - Maret - 5 || Ada Yang Tahu Ini Lirik [tentang] Apa & Siapa [penulisnya] #trivia

Pk 09.35, 5 Maret 2014
Ada Yang Tahu Ini Lirik [tentang] Apa & Siapa [penulisnya] #trivia






Aku yakin bahwa hati yang telah kutinggalkan ini
     Masih tersimpan di tengah hutan yang dalam
     Kelelahan, tanpa kekuatan untuk mencari
     Orang orang menghilang dalam kegelapan yang kekal

Jika itu terlalu sederhana, akupun membayangkan
     Sanggupkah aku melihatnya walau hanya sekejap?

Selama hidup kita masih berjalan
     Kita akan kehilangan sesuatu lebih banyak lagi
     Diselimuti kepalsuan dan kebohongan
     Kita pun hanya mampu membeku tanpa mampu berteriak

Hari hari berlalu dan terus berganti
    Tanpa kita sadari betapa birunya langit itu
    Mengalahkan rencana yang sudah diciptakan, kita menghuni masa kini
    dan hati kita yang sudah usang akan berdetak kembali